Mengisi kegiatan akhir PTS Ganjil 2022 tepatnya pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022 M / 5 Rabiul Awal 1444 H, SIT Ibnu Sina Makassar menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dengan tema “Menjadi guru inspiratif dan membangun budaya literasi dan numerasi di kalangan guru dan peserta didik” yang dilaksanakan mulai pkl. 07.30-12.00 Wita. di SDIT Ibnu Sina Makassar Jln. Pongtiku No. 11 Kota Makassar.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Guru TKIT, SDIT, dan SMPIT Ibnu Sina Makassar. Pihak sekolah Mengundang narasumber Dr. Asdar Ahmad, M.Pd (Dosen Matematika UNM) dan Dr. Irmawati Thahir, S.T., M.Pd. (Ketua Yayasan Amal Jariyah Ibnu Sina). Dr. Irmawati Thahir, S.T., M.Pd. menyampaikan dalam materinya bahwa guru inspiratif adalah guru yang bisa memberikan pembelajaran secara kreatif, inovatif, dan tentunya menyenangkan sehingga menciptakan siswa yang aktif dalam kelas. Tidak hanya menjadi teladan, guru inspiratif juga harus bisa membuka wawasan murid dan sekitarnya.
Menjadi seorang guru yang inspiratif bukanlah hal yang mudah. Guru harus bisa menginspirasi murid untuk berpikir sehingga rasa ingin tahunya selalu berkembang dan terjadi perubahan bagi diri siswa ke arah yang lebih baik.
Lebih menariknya lagi pemateri kedua Dr. Asdar Ahmad, M.Pd. membahas tentang literasi dan numerasi. Yang menjelaskan bahwa literasi dan numerasi merupakan komponen utama dalam AKM dimana kapasitas siswa diukur terkait dengan kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), selain kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi) dan penguatan pendidikan karakter. Kecakapan literasi peserta didik dipengaruhi oleh kecakapan literasi guru dan tenaga kependidikan.
Setelah guru menerima materi penyusunan soal dilanjutkan dengan masing-masing guru melakukan praktek penyusunan soal, koreksi dan tanya jawab di bawah bimbingan narasumber. Selanjutnya kumpulan soal yang dibuat guru akan di kumpulkan dan diarsipkan oleh pihak SIT Ibnu Sina Makassar.
Semoga dengan diadakannya Workshop ini dapat mengembangkan kompetensi guru khususnya menjadi guru inspiratif. Sehingga guru mempunyai jiwa inspiratif dan guru yang menyenangkan. Pasti murid akan merasa nyaman berada di kelas, bahkan guru yang inspiratif selalu dinantikan kehadirannya. dengan itu guru inspiratif akan bisa mencetak generasi penerus yang berkarakter yang bisa menjadi tombak keberhasilan pendidikan.
dan semoga guru dapat menyusun soal AKM dengan baik dan benar.
